Dari Desa ke Mancanegara : Briket Arang Batok Kelapa Menjadi Komoditas Bernilai Tinggi
- grahamitralestarin
- Sep 8
- 1 min read
Siapa sangka limbah sederhana seperti batok kelapa kini mampu menjelma menjadi komoditas bernilai tinggi di pasar internasional? Briket arang batok kelapa yang dulunya hanya diproduksi secara tradisional di desa-desa, kini telah menembus pasar global dan diminati berbagai negara.

Awal dari Desa
Di banyak desa penghasil kelapa di Indonesia, batok kelapa biasanya hanya dibuang atau dipakai sebagai bahan bakar sederhana. Namun, dengan sentuhan inovasi, batok kelapa diolah menjadi briket arang yang lebih praktis, bersih, dan ramah lingkungan.
Mengapa Briket Batok Kelapa Bernilai Tinggi?
Kualitas Pembakaran Tinggi – Panas lebih stabil dan tahan lama dibandingkan arang biasa.
Ramah Lingkungan – Tidak menggunakan bahan kimia berbahaya dan menghasilkan asap yang lebih sedikit.
Permintaan Global – Digunakan untuk BBQ, shisha, hingga kebutuhan industri.
Harga Kompetitif – Menjadi alternatif energi yang lebih ekonomis.
Pasar Dunia yang Menjanjikan
Briket batok kelapa dari Indonesia kini diekspor ke berbagai negara, mulai dari Timur Tengah, Eropa, hingga Amerika. Negara-negara tersebut mengapresiasi kualitas arang Indonesia yang unggul, baik untuk keperluan rumah tangga maupun restoran kelas dunia.
Dampak untuk Masyarakat Desa
Transformasi batok kelapa menjadi briket tidak hanya memberi nilai tambah pada produk lokal, tetapi juga membuka lapangan kerja baru. Petani kelapa, pengrajin, hingga eksportir merasakan manfaat ekonomi yang signifikan.
Masa Depan yang Cerah
Briket batok kelapa adalah contoh nyata bagaimana produk sederhana dari desa bisa berkembang menjadi komoditas global. Dari limbah yang dulunya tidak berharga, kini lahir sebuah peluang emas yang mengangkat ekonomi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.






Comments